Jumat, 18 November 2016

Bantu Sebarluaskan! Hati2 Dalam Memasak Kangkung

Image result for lintah dalam kangkung

Demikian hari waktu itu, di Klinik yg popular di Yogya, semua Dokter kebingungan lantaran ada seorang Pemuda asal SOLO bernama Rifai yang menanggung derita sakit Perut. Pemuda itu dbawa ke Klinik oleh Orang tuanya setelah 2 hari memikul derita DIARE. Sudah bermacam Obat sakit perut yang diperoleh pada Pemuda itu, tapi DIARE tak kunjung sembuh.

Lantas Orangtua pemuda itu di bertanya oleh Dokter, " Makanan apa yang di makan oleh pemuda itu selama 2 hari ini? " Orang-tua anak itu kebingungan, karena sejak mulai anaknya DIARE, pemuda itu tidak mau makan, dia hanya minum susu putih, itu juga muntah.

Setelah di check, nyatanya terlebih dulu menanggung derita DIARE, Pemuda itu makan Kangkung Tumis di Restoran bersamaan Orang tuanya. Dokter selekasnya kerjakan Rongent, ternyata dalam Usus Rifai telah berkembang Biak LINTAH dengan Anaknya yang Kecil-kecil.

Dokter menyerah dan Mengatakan tak dapat mengambil tindakan Medis apa-pun. Kelanjutannnya pemuda malang itu juga MENINGGAL DUNIA. Setelah di cermat, nyatanya Lintah ada di Dalam Batang Kangkung yang Besar.

Memang, untuk pengagum Kangkung Tumis yang paling enak yakni BATANGNYA.

Lintah yang ada didalam Batang Kangkung itu akan tidak Mati meskipun dimasak sepanjang 20 Menit, terutama untuk Kangkung Tumis yang system memasaknya tidaklah sangat Lama agar membuahkan rasa Kangkung yang enak. Lintah hanya akan MATI apabila DIBAKAR!!!.

Dalam usus Pemuda tadi, Lintah hanya butuh waktu 1-2 Hari untuk berkembang Biak. Apabila ada Keluarga/Rekan yang alami Hal sama, lakukan Aksi dengan tunjukkan minum " Air Rendaman Tembakau ". (bisa diambil dari Rokok Kretek) dan biasanya Lintah Akan keluar & dalam kondisi Mati ".

INGAT!!! MEMASAK KANGKUNG HARUS DIBELAH DULU BATANGNYA SEBELUM DIMASAK!!

dr. H. Ismuhadi, MPH

------
artikel ini yaitu berita hoax ya. silahkan disebar cuman untuk mengingatka kembali serta semata-mata bahan pelajaran agar lebih hati2 terima berita yang sampai pada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar