Senin, 21 November 2016

Mau Segera Kecilkan Perut Yang Melar Setelah Melahirkan? Ini Caranya..

Menurunkan kembali berat badan setelah melahirkan merupakan tantangan besar bagi setiap wanita. Siapa sih yang tidak ingin tubuhnya kembali seperti semula? Yang terpenting, Anda melakukannya dengan langkah yang benar, bukannya cara yang instan namun bisa membahayakan kesehatan atau mempengaruhi produksi ASI. Berikut penjelasan lengkapnya:

Jangan Berdiet
Jika Anda baru saja melahirkan dan sedang menyusui, hindari menurunkan berat badan dengan cara berdiet. Terutama kurang dari 1800 kalori per hari. Dibandingkan berdiet, cobalah untuk makan makanan dengan gizi seimbang. Jika Anda sedang lapar dan ingin makan sesuatu, pilihlah cemilan yang sehat seperti buah potong segar, biskuit gandum atau yoghurt rendah lemak.
ASI
Meskipun pengaruh ASI untuk menurunkan berat badan masih diperdebatkan, namun beberapa studi membuktikan bahwa pemberian ASI secara eksklusif dapat membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak. ASI juga memberikan manfaat bagi bayi Anda, contohnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Minum Air yang Cukup
Minum air putih yang cukup sepanjang hari dapat membuat Anda terhindar dari dehidrasi. Selain itu, nilai tambahnya adalah perut Anda menjadi lebih cepat penuh sehingga Anda tidak akan makan terlalu banyak. Anda dapat mengetahui apakah Anda cukup minum dengan melihat warna feses Anda. Jika warnanya sudah jernih, berarti Anda sudah minum dengan cukup.
Perbanyak Aktivitas Fisik
Menjaga pola makan memang penting. Namun jika tidak disertai dengan olahraga yang teratur, maka hasilnya akan kurang efektif. Selain dapat membantu membakar kalori dan menjaga tulang dan otot Anda tetap kuat, olahraga juga membantu Anda untuk terhindar dari stres dan depresi yang sering kali dialami oleh wanita setelah melahirkan atau dikenal dengan baby blues syndrome. Anda tidak perlu langsung berolahraga di pusat kebugaran, mulailah dengan olahraga ringan seperti berjalan cepat sambil mendorong kereta bayi Anda. Sebelum Anda memulai olahraga apa pun, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda.
Tidur yang Cukup
Mungkin terdengar agak mustahil untuk tidur penuh 8 jam sehari ketika Anda memiliki bayi baru lahir. Rasanya pagi menjadi malam dan malam menjadi pagi, hingga Anda tak tahu lagi saat ini pukul berapa. Pada suatu penelitian menunjukkan bahwa ibu yang tidur kurang dari 5 jam sehari memiliki kecenderungan untuk memiliki berat badan berlebih dibandingkan dengan ibu yang tidur cukup 7-8 jam sehari. Ketika Anda kelelahan, tubuh Anda akan mengeluarkan hormon kortisol dan hormon stres lainnya yang dapat memicu peningkatan berat badan.  (kikdokter)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar